Ida Pandita Mpu Natha Jaya Kusuma
Setiap insan Hyang Widhi yang diberikan kesempatan untuk memperbaiki karma-karmanya, diberikan garis kehidupan sesuai karmanya juga. Sementara itu, sulinggih yang satu ini, juga diberikan perjalanan hidup yang berkelok-kelok bagaikan aliran sungai menuju samudera. Lebih-lebih hidup dalam keluarga besar dengan kondisi ekonomi yang boleh dikatakan serba kekurangan..
Candi Penataran di Desa Panataran, Nglegok, Blitar, Jatim, "Jejak Peninggalan Hindu Majapahit"
Candi Panataran adalah sebuah candi berlatar belakang Hindu (Siwaitis) yang mulai dibangun dari kerajaan Kediri dan dipergunakan sampai dengan kerajaan Majapahit. Candi Penataran terdiri atas beberapa gugusan, sehingga lebih tepat kalau disebut kompleks percandian yang melambangkan penataan pemerintahan kerajaan-kerajaan yang ada di Jawa Timur..
Keris Bali Bersejarah, "Ki Tunjung Tutur
Menurut kepercayaan masyarakat di Jawa, keris dapur marak dipercaya memiliki tuah untuk mendukung loyalitas dan kesetiaan terhadap pemimpin, menambah wibawa dan karisma pemiliknya. Keris ini cocok dan sesuai dipergunakan oleh para pegawai atau pamong praja. .
Pura Luhur Pucak Bukit Sangkur, Baturiti, Tabanan, "Genah Metapa, Mohon Jabatan""
Pura Luhur Pucak Bukit Sangkur merupakan kawasan tapa wana, dilestarikan sehingga tidak ada bangunan lain di lokasi ini kecuali terkait dengan pemujaan. Lokasi pura ini dulunya dikenal dengan tempat pertapaan Resi Segening. Seringkali orang datang memohon jabatan ataupun taksu sebagai pemimpin..
Parade Gong Kebyar Wanita Bius Penonton
Parade gong kebyar wanita antara duta Kabupaten Badung dan duta Kabupaten Tabanan pada (23/06) lalu di Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-33 mendapat sambutan meriah, karena penampilannya menjadi primadona aktivitas seni tahunan ini. Duta Kabupaten Badung diwakili oleh Sekaa Gong Dharma Kanti Desa Adat Sobangan, Kabupaten Badung dan Kabupaten Badung diwakili oleh Sekaa Gong Desa Adat Tunjuk, Kabupaten Tabanan. Seperti apa meriahnya parade gong kebyar ini, berikut liputannya..
Jumat, 02 September 2011
I Dewa Ayu Mas Suarthini, "Ubah Perilaku Masyarakat"
Luh Suryaniti, S.Sos. M."Si Pelayanan Konseling Gratis"
Pura Luhur Pucak Bukit Sangkur, Baturiti, Tabanan, "Genah Metapa, Mohon Jabatan"
Sebelum dilakukan rehab pura sekitar tahun 2004-2005 lalu, jeruk dengan ukuran batang besar ini berada peResis di tebing pada bagian samping lokasi pura yang saat itu masih sempit. Namun, ketika dilakukan penimbunan timbul pawisik agar jeruk ini tidak dimatikan. Akhirnya dibuatkan lubang yang bertrali agar jeruk ini dapat terus tumbuh. Uniknya batang kecil yang muncul sering hilang dan timbul kembali pada waktu tertentu.
Para pemedek biasanya merasa sangat beruntung ketika melihat batang kecil dengan beberapa helai daun menyembul ke permukaan. Sebab, tidak semua pemedek beruntung melihat keberadaannya yang sering hilang tersebut. Masyarakat setempat yang sering mengamati keberadaannya pada mulanya merasa heran ketika jeruk itu hilang.
Keris Bali Bersejarah, "Ki Baru Pemastu"
Paguyuban Tri Datu Gelar Ngaben Massal
Bayi Melik hanya Hidup 7 Jam di Bangli, "Tangan Kanan Lebih, Lekad Ngudan"
Desa Pakraman Panjer Gelar Karya Ageng di Pura Dalem, "Puncak Karya Anggarakasih Tambir"
Desa Pakraman Panjer, Denpasar Selatan bakal menggelar upacara besar yakni Caru Balik Sumpah Agung, Ngenteg Linggih, Padudusan Agung, Pamayuh Desa, Panyegjeg Bumi, Nyenuk, Makebat Daun, Nangun Ayu di Pura Dalem Desa Pakraman Panjer yang puncak karyanya akan berlangsung pada Anggara Kliwon, Tambir tepatnya pada tanggal 30 Agustus 2011 mendatang.
Menurut Prawartaka Penyarikan Karya, I Wayan Ariawan, SP., upacara itu telah dimulai pada Redite Kliwon, Pujut 31 Juli 2011 dengan melaksanakan upacara Matur Piuning lan Pamiyut di Pura Dalem, Maguru Piduka di Pura Kahyangan, Caru Panyomia lan Caru Cuntaka di Prajapati, Melanting, Nyukat Genah di Pura Beji, Ngawit Makarya Piranti Upakara dan Nyengker Setra, dipuput Ida Pedanda Gede Giri Putra.
Sukra Paing, Pahang 12 Agustus 2011, melaksanakan upacara Nuhur Tirta di Pura Beji, Pura Dalem Sidakarya, Pura Selukat, dan Pura Tirta Empul, dipuput Pemangku Pura soang-soang.
Saniscara Pon, Pahang 13 Agustus, melaksanakan upacara Melaspas Piranti Upacara, Nyuci/Ngingsah, Negtegang Beras, Ngadegang Ida Bhatara Sri Sedana, Ngunggahang Sunari, Rare Angon, Pengalang Bilang Bucu, bertempat di Utama Mandala, dipuput Ida Pedanda Gede Giri Putra.
Anggara Pon, Merakih 23 Agustus, mementaskan Calonarang di Jaba Pura Dalem. Wraspati Kliwon, Merakih 25 Agustus, dilaksanakan upacara Mapepada di Jaba Tengah, Nedunang Saha Ngias Pralingga Pelawatan lan Tapakan Ida Bhatara di Utama Mandala, dipuput Ida Pedanda Gede Giri Putra dan pemangku pura soang-soang.
Sukra Umanis, Merakih 26 Agustus, dilaksanakan upacara Caru Balik Sumpah, Mlaspas, Pasupati Pralingga, Karya Pangingkup, Pemayuh Desa, Panyegjeg Bumi, di pura Dalem, Pura Kahyangan, Prajapati, Melanting, dan Pura Beji, dipuput Ida Pedanda Gede Giri Putra, Ida Pedanda Boda, Ida Rsi Bujangga, dan Ida pedanda lainnya.
Saniscara Paing, Merakih 27 Agustus, dilaksanakan upacara Nuhur Pakuluh di Pura Sad Kahyangan oleh pemangku pura soang-soang.
Redite Pon, Tambir 28 Agustus, Melasti di Segara Sanur dan Mendak Siwi di Marga Tiga. Semua upacara itu dipuput Ida Pedanda Gede Giri Putra. Pada hari itu juga dilaksanakan upacara Memasar di Pasar Nyanggelan, Panjer.
Soma Wage, Tambir 29 Agustus, dilaksanakan kegiatan Memben Karya/Mlaspas Bagia Pula Kerti lan Upakara sane Mangge ring Puncak Karya di Pura Dalem lan Beji, Pura Kahyangan lan Prajapati, Pura Melanting, dipuput Ida Pedanda Gede Giri Putra, Ida Pedanda Istri Mas dan Ida Pedanda Istri Sidemen.
Anggara Kliwon, Tambir 30 Agustus, merupakan puncak karya yang diawali melaksanakan kegiatan Mebanten Sumping Keladi, Nyampat, Mancaniga, dan Nyuarang Kulkul di Pura Dalem, Kahyangan Prajapati, Melanting, dan Beji dipuput pemangku pura, selanjutnya dilaksanakan upacara puncak karya dengan melaksanakan upacara Pengebek, Pengenteg, Pedudusan, Peselang, Pedatengan, Pedanan-danan, Mendem Guling I Bagus lan I Ayu di Pura Dalem, Kahyangan, Prajapati, Melanting, dan di Pura Beji, dipuput Ida Pedanda Gede Giri Putra dan Ida Pedanda Boda dan Ida Pedanda lainnya.
Buda Umanis, Tambir 31 Agustus, dilaksanakan upacara Mlayagin Karya lan Bakti Penganyar di Pura Dalem, Kahyangan, Prajapati, Pura Melanting, dan Beji dipuput pemangku pura soang-soang. Wraspati Paing Tambir, 1 September, dilaksanakan upacara Nyuyukin Karya lan Bakti Penganyar di Pura Dalem, Kahyangan, Prajapati, Pura Melanting, dan Beji dipuput pemangku pura soang-soang.
Sukra Pon, Tambir 2 September, melaksanakan upacara Ngalemekin Karya, Nyenuk, Nangun Ayu, Makebat Daun di Pura Dalem, Kahyangan, dan Pura Melanting dipuput Ida Pedanda Gede Giri Putra, Ida Pedanda Istri Mas, dan Ida Pedanda Istri Sidemen.
Saniscara Wage, Tambir 3 September, dilaksanakan upacara Majauman, Rsi Bojana, Bakti Penyineb, Nuek lan Mendem Bagia Pulakerti, Ngeseng lan Mendem Lis Pring, Pralina Sanggar Tawang di Pura Dalem, Kahyangan, dan Pura Melanting dipuput Ida Pedanda Gede Giri Putra, Ida Pedanda Istri Mas, dan Ida Pedanda Istri Sidemen.
Redite Kliwon, Medangkungan, 4 September, dilaksanakan upacara Nyegara Gunung ke Pura Segara Goa Lawah, Pura Goa Lawah, dan Pura Besakih yang kesemua kegiatan itu dipuput Ida Pedanda Gede Giri Putra.
Sejumlah ilen-ilen yang mengiringi setiap upacara itu di antaranya; Baleganjur, Kidung/Pesantian, Gong Jangkep, Rejang, Baris Gede, Baris Punia,Wayang Lemah, Topeng, serta pementasan hiburan seperti Wang Cenkblong, dan hiburan lainnya.
Pamucuk Karya: I Wayan Rastina, SE. Prawartaka Penyarikan Karya, I Wayan Ariawan, SP. Panguning/Pamastika Bendesa Pakraman Panjer, Prof. DR. I Nyoman Budiana, SH., M.Si.,