Minggu, 21 Agustus 2011

Ki Baju Rante


Keris Ki Baju Rante berdhapur keris pedang. Dhapur keris pedang cukup populer berkembang di Bali. Keris dengan bentuk semacam inilah yang diduga oleh para kalangan masyarakat perkerisan sebagai keris yang digunakan senjata perang.


Keris Tangguh Bali ini bernama lengkap Keris Komando Pajenengan Ki Baju Rante yang dibuat Mpu Pande Rudaya.

Bilah
Dhapur : Keris Pedang

Dari Kerajaan Karangasem, abad ke 18.  Keris ini dikerjakan pada masa Raja Karangasem bergelar Ida Angloerah Made Karangasem. Dikerjakan oleh Mpu Keris Kerajaan Karangasem Pande Rudaya dari Desa Jasi, Karangasem, di pelataran Puri Gede Karangasem.
Keris ini sangat bertuah, diberi nama Ki Baju Rante karena dapat menembus baju rante/baja (kre). Pada 8 Oktober 1989, keris Ki Baju Rante dikoleksi oleh AA. Gde Rai Suteja, selaku  putra raja Karangasem terakhir (AAA Angloerah Ketoet Karangasem, 1888 – 1966, bertahta 1908 – 1955). Dalam surat keterangan yang ditandatangani oleh AA Gde Djelantik, (putra tertua almarhum AAA. Angloerah Ketoet Karangsem,  tertanggal 8 Oktober 1989, yang bertindak selaku Ketua Keluarga Besar Puri Agung Karangasem, menerangkan, Keris Ki Baju Rante diberikan langsung secara pribadi oleh raja.

Untuk informasi selengkapnya, silahkan memesan tabloid edisi 17.  Terima kasih.

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More