Saat masih walaka, Ida Pedanda Gde Mas Putraka Telaga berprofesi sebagai staff di sebuah bank. Profesi ini berhubungan erat dengan pelayanan, menuntut penampilan yang menarik. Menurut Ida Pedanda dengan nama walaka Ida Bagus Weda, SE, bersih dan rapi adalah keharusan yang menjadi dasar dari keindahan. Bersih dan rapi harus diterapkan dalam segala bidang kehidupan tidak hanya penampilan fisik. Berikut penuturan Ida.
Ida Pedanda Gde Mas Putraka Telaga
“Kebersihan adalah sebagian dari iman”, memang benar slogan yang kerap dikumandangkan sebagai seruan kepada seluruh masyarakat untuk menjaga kebersihan. Hal ini senada dengan penuturan Ida Pedanda Gde Mas Putraka Telaga, asal Griya Tengah, Jalan Hasanudin No. 4, Br. Dangin Carik, Tabanan. “Point penting yang selalu menjadi perhatian tiang adalah kebersihan dan kerapian. Lingkungan yang bersih merupakan langkah awal untuk menjaga kesehatan. Namun bersih saja belum cukup, untuk menciptakan lingkungan yang indah. Selain bersih perlu kerapian, penataan tanaman dan peletakan barang agar sesuai dengan tempatnya sehingga indah dipandang, ” papar Ida Pedanda yang madiksa pada 5 Oktober 2008 silam.
Menciptakan suasana yang indah dan nyaman tidaklah harus mahal. Cukup rajin menjaga kebersihan dan kerapiannya sudah bisa menciptakan lingkungan yang diidam-idamkan. Khususnya suasana rumah tempat tinggal bisa membuat penghuninya betah tinggal di rumah atau sebaliknya malah senang keluar rumah. Penataan lingkungan rumah sangat mendukung kebiasaan cinta pada rumah.
Demikian halnya dengan penampilan fisik yang harus dijaga bersih dan rapi maka orang-orang akan melihat dengan pikiran positif. “Tidak bisa dipungkiri penampilan fisik, cara berpakaian dan berbicara sangat menentukan penerimaan seseorang kepada kita. Apalagi jika profesi yang berhubungan dengan banyak orang dan mengharuskan adanya pertemuan dan komunikasi, tentu penampilan sangat diperhatikan. Untuk itu, kebersihan dan kerapian harus terus diterapkan,” ungkap Ida Pedanda.
Mengenai penampilan fisik yang harus dijaga juga disebutkan dalam Sarasamuscaya, Sloka 162 yang isinya “Kebenaran dan kebajikan dijaga dengan perilaku yang baik; sastra-sastra suci dijaga dengan keteguhan hati dan pikiran; kerupawanan fisik dijaga dengan kebersihan; sedangkan kelahiran mulia dijaga dengan budi pekerti dan susila yang baik”. Jelaslah pentingnya menjaga kebersihan untuk bisa terlihat rupawan.
Sebagian besar orang mungkin sudah menerapkan kebersihan fisik, sebab pada umumnya setiap orang ingin tampil menarik. Kebersihan jasmani merupakan kunci hidup sehat, memberikan kenyamanan dalam bekerja. Dalam kaitannya dengan sembahyang, umat beragama melakukan pembersihan diri sebelum beribadah atau besembahyang, merupakan indikasi dari betapa eratnya kebersihan jasmani dengan upaya pendekatan diri dengan Tuhan.
Untuk informasi selengkapnya, silahkan memesan tabloid ini. Terima kasih.
Penulis : Dayu Sadnyari
0 komentar:
Posting Komentar