Bagi umat Hindu, zaman kaliyuga sudah biasa terdengar dan tak asing lagi di telinga. Karena dari duduk di bangku sekolah dasar, sudah diajarkan pembagian zaman yang terdiri dari Satya Yuga, Treta Yuga, Dwapara Yuga dan kali yuga. Sekarang ini sedang memasuki zaman kaliyuga istilah di masyarakat yaitu kiamat.
Dalam Kitab Wisnu Purana dituturkan: “Pada masa Kali Yuga, ada banyak aturan yang saling bersaing satu sama lain. Mereka tidak akan punya tabiat. Kekerasan, kepalsuan, dan tindak kejahatan akan menjadi santapan sehari-hari. Kesucian dan tabiat baik perlahan-lahan akan merosot….. Gairah dan nafsu menjadi pemuas hati di antara pria dan wanita. Wanita akan menjadi objek yang memikat nafsu birahi. Kebohongan akan digunakan untuk mencari nafkah. Orang-orang terpelajar kelihatan lucu dan aneh. Hanya orang-orang kaya yang akan berkuasa.”
Pada zaman Kali Yuga, banyak perubahan tak diinginkan yang akan terjadi. Tangan kiri akan menjadi tangan kanan, dan tangan kanan menjadi tangan kiri. Orang yang kurang terpelajar akan mengajari kebenaran. Yang tua kurang sensitif terhadap yang muda, dan yang muda akan berani melawan yang tua.
Pada zaman Kali Yuga, orang-orang yang berbuat dosa akan bertambah berlipat-lipat, kebajikan akan meredup dan berhenti berkembang.
Pada zaman Kali Yuga, kehamilan di usia remaja bukanlah hal yang asing lagi. Penyebab utamanya kebanyakan karena dampak sosial dari pergaulan yang dijadikan salah satu kebutuhan utama dalam hidup.
Pada zaman tersebut, umat manusia menjadi semakin pendek, raganya melemah secara mental dan rohaniah.
Pada zaman Kali Yuga, para guru akan dilawan oleh para muridnya. Mereka perlahan-lahan kehilangan rasa hormat. Pelajarannya akan dicela dan Kama (nafsu) akan mengontrol semua keinginan manusia.
Semakin bertambahnya orang-orang berdosa, keadilan menjadi ternoda, dan kemarahan Tuhan akan mendera. Orang-orang berdosa akan dihukum melalui kejadian yang disebabkan oleh kuasa Tuhan, tetapi orang-orang yang masih hidup dan sempat menyaksikannya masih punya kesempatan untuk bertobat, atau tidak bertobat dan ikut dihukum bersama orang-orang berdosa yang lain.
Ketika pohon-pohon berhenti berbunga, dan pohon-pohon buah berhenti berbuah, maka pada saat itulah masa-masa menjelang akhirnya Kali Yuga. Hujan akan turun bukan pada musimnya ketika akhir zaman Kali Yuga sudah mendekat.
Rupanya tanda tanda zaman Kaliyuga sudah ada sekarang ini. Tidak ada satupun tanda yang disebutkan dalam kitab suci ini yang tidak dialami sekarang. Lantas, bagaimana menyikapi tanda zaman kaliyuga ini? Reaksi orang macam macam, ada yang cuek, ada yang pasrah, ada yang pusing memikirkan masa depan keluarga dan lain sebagainya.
Kitab suci tidak akan berbohong dan nanti saat zaman kaliyuga mencapai puncak akan datang Kalki Awatara yang akan menyelamatkan umat manusia (dan semoga kita sebagian kecil dari yang diselamatkan) dan kalki ini akan memusnahkan segala bentuk kejahatan dan pembuat salah di dunia ini. Maka dari itu berbuat baiklah, jangan mengikuti ajaran sesat. ***
3 komentar:
benar...
Hare Krishna Hare Krishna Krishna Krishna Hare Hare. Hare Rama Hare Rama Rama Rama Hare Hare. Inilah obatnya.(kalisantarana upanisad).
OM TAT SAT. OM SHANTI SHANTI SHANTI HARI OM.
Posting Komentar