Senin, 11 April 2011

Pura Kawitan/Merajan Agung Pasek Kubakal, Rendang, Karangasem (3-habis) "Wujud Bakti Pertisentana kepada Kawitan"

Semangat membangun mewujudkan parahyangan, tidak lain menunjukkan bakti yang sesungguhnya, setelah lama kocar-kacir dari persatuan. Dengan diwujudkan parahyangan ini kembali menemukan jati dirinya dalam bentuk nyungsung Merajan Agung yang diserta petunjuk niskala.  

Proses pembangunannya dilaksanakan dengan sistem gotong-royong dan kebersamaan, serta dengan konsep berat sama dipikul ringan sama dijinjing. “Saat itu, tiang salut dengan antusias warga saling bahu-membahu dilandasi penuh keyakinan dan ketulusan berupaya semaksimal mungkin mewujudkan sthana beliau,” tegas Ketut Karma penuh semangat  





Setelah itu, pria berjiwa sosial dan murah senyum ini mulai merancang dengan mengawali menggelar upacara awal yakni upacara Pamarisudha Bumi yang dipuput oleh Ida Pandita Mpu Nabe Paramayoga dari Griya Sala Simpati, Dusun Sala, Desa Abuan, Kecamatan Susut, Bangli.
Antusias dan keyakinan warga itu dibuktikan, dengan semangatnya menyumbangkan miliknya baik berupa dana maupun material, guna mempercepat selesainya pembangunan pura dimaksud. Di mana, masing-masing dadia ada yang menyumbang palinggih, dana, maupun sumbangan lainnya.
“Saat awal proses pembangunan Merajan Agung ini, warga dari 15 dadia ini begitu antusias dengan penuh keyakinan bersemangat membangun tempat suci beliau. Akhirnya, dalam kurun waktu 2 tahun, tepatnya pada tahun 2002, Pura Kawitan/Merajan Agung Pasek Kubakal ini bisa diselesaikan dan tepat pada Soma Umanis Wara Sungsang dilaksanakan upacara Ngenteg Linggih serta runtutannya, sekaligus ditetapkan sebagai hari tegak pujawali/piodalan,” jelas Ketut Karma yang dikenal pamilier ini.
Terwujudnya pura ini tidak semulus yang dibayangkan, melainkan sejak awal proses pembangunan selalu diwarnai berbagai tantangan dan cobaan sekala maupun niskala. Namun, semua rintangan, tantangan, maupun cobaan berat itu berhasil dilewati dengan bermodal keyakinan dan tekad yang kuat.

 Penulis : Andiawan 

Untuk informasi selengkapnya, silahkan memesan tabloid ini. 

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More